Perumpamaan tentang Talenta (Parable of talents)

Perumpamaan tentang Talenta (Parable of talents)
Matius 25:14-30

Life Focus: Menggunakan kemampuan kita untuk melayani Tuhan akan membawa sukacita

Hook
Ceritakan kepada kakak, kapan kalian memperoleh uang?
Siapa yang pernah berharap, uang itu bisa berlipat ganda dengan sendirinya?

Hari ini kita akan berbicara tentang orang yang berharap seperti itu..

Book
Baca bersama Matius 25:14-30
Kita menggunakan kata talenta untuk kemampuan atau keahlian seseorang. Di Alkitab, talenta dimaksudkan untuk jumlah yang yang besar dalam bentuk emas atau perak

1 talent=60 mina=35 kg

Ada yang menghitung talenta dalam perumpamaan itu sama dengan gaji pekerja selama 20 tahun. Ahli yang lain memperkirakan, dinilai dari talenta di perjanjian baru, sekitar $1,000 - $30,000 uang saat ini

Tapi.. apakah Yesus benar-benar berbicara tentang uang di cerita ini?

Arti kata talenta berubah sebab perumpamaan yang Tuhan Yesus sampaikan

Ay.15 Bagaimanakah tuan memutuskan jumlah uang untuk diberikan kepada tiap pelayan? (Ia tahu kemampuan masing-masing pelayannya)

Ay.16-17 Kira-kira, apa yang dilakukan pelayannya untuk menggandakan uangnya di zaman itu? (Beternak, membeli tanah dan dijual lagi, bertani.. dll. Adik-adik ada yang menjawab, kalau zaman sekarang, tinggal invest di microsoft atau facebook! Wow anak kelas 5-6, sudah mengenal investasi ya)

Bagaimana menurutmu perasaan pelayan kedua, ketika dia diberikan uang lebih sedikit? (Bisa jadi tersinggung, tapi dia tidak menghabiskan waktunya untuk iri hati. Dia tetap pergi dan melakukan yang terbaik dan mendapatkan hasil 2x lipat)

Ay.18 Apa yang dilakukan pelayan ketiga?
Ay.21,23 Apa yang dikatakan tuan kepada pelayan 1 dan 2? Apa bedanya dengan pelayan 3?
Ay.26-27 Mengapa tuan marah kepadanya? (Dia telah memberikan tanggung jawab yang tuan tahu si pelayan sanggup, namun dia menyia-nyiakan dan tidak melakukan apapun)


Perumpamaan ini mengajarkan kita berbeda cara kita gunakan kemampuan kita, akan menghasilkan hasil yang berbeda. 
Orang yang memanfaatkan keahlian yang Tuhan berikan kepada mereka, biasanya akan menikmati dan akan bertambah, bertambah baik ketika terus menggunakannya.

Kamu mungkin merasa malu, gugup, malas, iri, atau mungkin sepertinya terlalu banyak yang harus dikerjakan.

Lihatlah nama besar di dunia musik ini:
Beethoven kehilangan pendengarannya. Apakah dia berhenti mengembangkan bakatnya? Dia berhenti menjadi konduktor, tapi mulai membuat komposisi mahakarya lagu dan himne untuk memuji Tuhan

Tuhan berjanji mengampuni saat kita menyia-nyiakan talenta kita. Ia ingin kita membagikan bakat kita kepada orang lain. Itulah mengapa Dia memberikannya kepadaku. Aku tidak ingin menyimpannya sendiri.

Yang penting bukan apa yang kita punya, tapi apa yang kita lakukan dengan apapun yang kita punya, sekecil apapun itu

LookTalenta dan Karunia Rohani kita
Talents 
Menggambar
Menyanyi
Atletik
Mengajar
Menulis
Akting
Musisi
Seniman
Bercerita
Membangun
Terbang/menyetir 
Spiritual Gifts(For serving God)
Berhikmat dan pengetahuan
Beriman
Menyembuhkan
Melakukan mujizat
Berkotbah
Berpengertian
Pemuridan
Pengkotbah
Pengajar
Melayani
Menghibur sesama
Bakat apapun yang kita miliki (tabel talent), bisa dipakai untuk menunjang pelayanan Tuhan
(Table source is from here)

Persembahan: Joyful, joyful we adore Thee (Music composed by Beethoven)

Took
- My Talent, a God's gift (membuat koin dari alumunium foil yang digosok hingga timbul gambar koin)

Poem adapted from My Utmost to His Highest Devotion for Kids
Free poem printable: here

- Spiritual gift test for elementary kids (untuk dikerjakan dirumah bersama ortu)
http://cozmtzion.weebly.com/uploads/9/9/1/6/991676/92739299-youth-spiritual-gifts-test-1.pdf

Ayat hafalan Mat 25:21

Doa berkat & penutup

Comments

Popular Posts